Tips Penting Pengecoran Beton Di Lokasi Proyek
Bismillahirrahmanirrahim
- Periksa tulangan, tata letak listrik dll sebelum pengecoran beton.
- Pastikan bekisting dan perancah sudah kuat dan kokoh sehingga dapat tekanan dari concrate pump dan beban material lainnya serta pergerakan manusia.
- Tutup semua celah yang terdapat pada sambungan bekisting dengan selotip atau alumunium foil atau kertas semen bekas untuk menghindari kebocoran air semen pada saat pengecoran.
- Periksa kondisi vibrator apakah dalam kondisi baik dan tersedianya tenaga kerja yang memadai.
- Pastikan pengaturan cahaya yang cukup jika malakukan pengecoran pada malam hari.
- Bersihkan lokasi pekerjaan dari material-material yang tidak diinginkan.
- Izin dari otoritas polisi lalu lintas yang terkait untuk kelancaran suplay beton ke lokasi pekerjaan.
- Beton harus dicor secapat mungkin, tetapi tidak lebih cepat dari kecepatan pemadatan.
- Jangan menambahkan air ke beton pada saat pemompaan karena dapat menurunkan kualitas beton.
- Hindari pemadatan pelat yang berlebihan karena dapat menyebabkan kebocoran beton dan retak susut.
- Perawatan beton harus dilakukan dengan baik untuk mengisi kembali kehilangan air dari permukaan beton kerena penyerapan dan penguapan, sehingga mempertahankan kadar air dalam beton. Beton harus ditutup dengan karung goni untuk mencegah kehilangan air.
- Perawatan beton membantu mengurangi retak susut plastis yang terjadi karena kehilangan air dari permukaan beton.
- Jika terjadi hujan, tutupi pelat dengan terpal untuk mencegah pengenceran beton yang mengakibatkan menunurunnya kualitas beton akibat kelebihan air.
- Jangan biarkan beton yang baru mengering secara drastis untuk menghindari retak susut plastis.
Demikian beberapa tips praktis pengecoran beton di lapangan, jika ada yang ingin teman-teman tambahkan bisa dimasukkan di kolom komentar.
wallahu a'lam